Artikel Terbaru :
Tampilkan postingan dengan label kota ku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kota ku. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Maret 2011

UPAIH

UPAIH suatu kata yang biasa digunakan Orang Sungai Penuh dan Kerinci untuk makan siang. Upaih (makan Siang) ini istilah yang di gunakan masyarakat di daerah ini di waktu-waktu dahulu sekarang kata-kata ini sudah jarang kita dengar di ucapkan masyarakat karena pada umumnya di ganti oleh Bahasa Indonesia.

Kalau kita bercerita dengan orang-orang tua-tua mungkin masih banyak istilah-istilah yang di pergunakan orang-orang dahulu yang di pergunakan untuk menyebut hal-hal yang lain.

Seperti Nangkauk yang telah kita bahas di postingan terdahulu Upaih ini adalah Istilah Makan siang yang di pergunakan Masyarakat.
Baca Selengkapnya »UPAIH

Kamis, 03 Maret 2011

Nangkauk

Nangkauk Merupakan istilah untuk sarapan pagi sebelum mengadakan aktivitas sehari-hari. Istilah ini memang sering di gunakan oleh orang tua-tua di daerah Sungai Penuh dan Kerinci untuk melakukan sarapan pagi.

Nangkauk Istilah Ini saat sekarang Sudah jarang kita dengar ucapannya di kalangan masyarakat di karenakan pada umumnya istilah-istilah yang di gunakan pada umumnya mengudakan bahasa Indonesia, Namun bagi orang tua-tua di daerah ini ada juga kita dengar sekali-kali.

Nangkauk biasanya dilakukan di pagi hari dengan makanan sekedarnya atau di daerah ini biasanya nangkauk dengan Nasi putih yang telah di goreng di kasih garam atau istilah lainya (Nasoi Ndan) dengan lauk seadanya atau bisa juga dengan Goreng Pisang sebagai lauknya trus segelas teh hangat atau kopi hangat sambil mengrencanakan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan nantinya.
Baca Selengkapnya »Nangkauk

Kamis, 30 Desember 2010

IBUKOTA KAB KERINCI

Bukit Tenggah Bakal jadi Ibukota Kerinci

S
etelah terjadinya pemekaran Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci belum memiliki Ibukota kabupaten. Namun sekarang Alternatif dan rencana untuk di jadikan Ibukota Kabupaten Kerinci yakni Bukit tenggah.

Bukit Tenggah yang berada sekitar 12 Km dari Kota Sungai Penuh merupakan tanah yang luasnnya sekitar 300 Ha, Disini akan di bangun Komplek perkantoran atau sarana dan prasarana lain layaknya sebagai Ibukota kabupaten.

Dengan Di tetapkan Bukit Tenggah sebagai Ibukota kabupaten Kerinci sehingga yang selama ini di rencanakan sebelumnya di Ranah Pemetik.Semoga dengan di jadikan nya bukit Tenggah menjadi Ibukota Kabupaten dapat memberikan keuntungan bagi Masyarakat sekelilingnya, Dan kemajuan Daerah kabupaten Kerinci yang lebih baik, dan lebih Maju.
Baca Selengkapnya »IBUKOTA KAB KERINCI

Rabu, 29 Desember 2010

KOTA SUNGAI PENUH

P
EMBENTUKAN KOTA SUNGAI PENUH

  1.  Keputusan Pemerintah Kerajaan Belanda (Government Besluit) Nomor 13 tanggal 3 Nopember 1909, Sungai Penuh ditunjuk sebagai Ibukota.
  2.  Aspirasi masyarakat membentuk Kota Sungai Penuh sejak Tahun 1970-an.
  3.  Perkembangan Kota Sungai Penuh tidak efektif dikelola hanya oleh Pemerintah Kecamatan
  4.  Kota Sungai Penuh merupakan kota terpadat kedua di Propinsi Jambi setelah Kota Jambi.
  5.  PP Nomor 129 tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan dan kriteria pemekaran, penghapusan dan  penggabungan daerah
  6.  Untuk peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan.
  7.  Hasil penelitian oleh Prof. Dr. Sadu Wasistiono,MS (Pasca Sarjana IPDN) tahun 2005 yang   menyatakan bahwa Kabupaten Kerinci layak untuk dimekarkan


Dasar Hukum

  1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
  2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
  3. UU No. 25 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Sungai Penuh
  4. PP no. 8 Tahun 2008 tentang Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
  5. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah


LETAK GEOGRAFIS :

Letak Geografis Kota Sungai Penuh antara 1010 14' 32'' BT sampai dengan 1010 27' 31'' BT dan 020 01' 40'' LS sampai dengan 020 14' 54'' LS. Dengan luas keseluruhan 39.150 ha, yang terdiri dari TNKS seluas 23.177,6 ha ( 59, 2 % ) dan lahan hunian budidaya seluas 15.972,4 ha ( 40,8 % ) dan dengan jumlah penduduk 87.804 jiwa.



GAMBARAN UMUM :

Kota Sungaipenuh memiliki luas keseluruhan 39.150 Ha, yang terdiri dari TNKS seluas 23.177,6 Ha (59,2 %) dan lahan Hunian/ budidaya seluas 15.972,4 Ha (40,8%)
Jumlah penduduk 79.991 jiwa
Terdiri dari 5 Kecamatan :

1. Kecamatan Sungaipenuh
2. Kecamatan Hamparan Rawang
3. Kecamatan Pesisir Bukit
4. Kecamatan Kumun Debai
5. Kecamatan Tanah Kampung


LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN


Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2008 batas wilayah Kota Sungai Penuh sebagai Berikut :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sitinjau Laut, dan Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Pesisir dan Kab. Mukomuko.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Air Hangat Timur
Tofografi Kota Sungai Penuh Berada Pada dataran tinggi berbukit-bukit dan di kelilingi Bukit barisan dan hutan lebat dengan ketingian 100 - 1000 m dpl menyebabkan Kota Sungai Penuh memiliki iklim yang sejuk dan nyaman.

Kondisi Geografi Kota Sungai Penuh :

1. Keadaan Iklim (rata-rata)
a. Curah Hujan harian rata-rata dalam satu tahun 49,4 - 169,2 mm/th, Sumber data dari Bandara
b. Kecepatan Angin rata-rata dalam satu tahun 13 m/detik, Sumber data dari Bandara
c. Kelembapan Udara harian rata-rata dalam satu tahun 39 % Sumber data dari Bandara
d. Suhu harian rata-rata dalam satu tahun 17,2 – 29,3 0C Sumber data dari Bandara

2. Topografi

a. Rata–rata ketinggian di atas permukaan laut <813 Mdpi Sumber data dari BPS b. Luas kemiringan lahan 1. Luas dataran datar dengan kemiringan antara (0 – 20) 6.300 Ha Sumber data dari BPS 2. Luas daratan yang bergelombang dengan kemiringan antara (5 – 150) 1.295 Ha Sumber data dari BPS 3. Luas daratan curam yang bergelombang dengan kemiringan antara (16 – 400) 4.345 Ha Sumber data dari BPS 4. Luas daratan sangat curam yang bergelombang dengan kemiringan antara (>400) 1.295 Ha Sumber data dari BPS


3. Wilayah

Kota Sungai Penuh memiliki luas daratan dengan spesifikasi (sawah, non sawah dan hutan) dengan luas keseluruhan 39.150 Ha Sumber data dari BPS


4. Penggunaan Lahan
a. Lahan Non Sawah
1. Luas lahan non sawah yang belum atau tidak diusahakan 8.772 Ha Sumber data dari DPPK
2. Luas lahan kolam air tawar 12,70 Ha Sumber data dari DPPK
3. Luas lahan ladang dan tegalan 2.157 Ha Sumber data dari DPPK
4. Luas lahan padang rumput alami 2.129 Ha Sumber data dari DPPK
5. Luas lahan untuk keperluan perkebunan 4.966 Ha Sumber data dari DPPK
6. Luas lahan untuk permukiman penduduk 1.344 Ha Sumber data dari DPPK

b. Lahan Persawahan
1. Luas lahan sawah rawa atau payou 900 Ha Sumber data dari DPPK
2. Luas lahan sawah yang tadah hujan 2.380 Ha Sumber data dari DPPK
3. Luas lahan sawah irigasi teknis 459 Ha Sumber data dari DPPK

c. Lahan Hutan
1. Luas lahan hutan lindung 23.177,6 Ha Sumber data dari DPPK
2. Luas lahan hutan produksi terbatas 1.825 Haa Sumber data dari DPPK
3. Luas lahan hutan rakyat 575 Ha Sumber data dari DPPK




Sumber : http://www.sungaipenuhkota.go.id/
Baca Selengkapnya »KOTA SUNGAI PENUH

Pasang Iklan Anda Di Sini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes